Jumat, 07 April 2017

Tenor, Bariton, dan Bass



Halo halo semua! Ini first meeting kita yah (ciyee) buat membahas mengenai PSM atau biasa disebut dengan Paduan Suara Mahasiswa. Buat kamu  (iya kamu! ^^) yang udah masuk PTN atau PTS atau paling nggak yang pernah ‘makan bangku sekolah’  pasti pernah kan mendengar salah satu unit kegiatan mahasiswa ini? Yups! Betul banget, paduan suara itu merupakan kelompok vocal yang pada umumnya terdiri dari suara sopran, alto, tenor, dan bass. Nah, yang istimewa dari paduan suara itu bahwa paduan suara bisa bernyanyi dengan atau tanpa iringan alat music, dan tetap bagus saat didengarkan (eee tergantung kedisiplinan latihan juga ding),  keren kan?
            Nah, dari sekian banyak suara di paduan suara *lebay. Kali ini, saya hanya akan membahas tentang suara pria di paduan suara, yaitu suara tenor dan bass. Sedangkan sopran dan alto adalah suara wanita. Tapi kalian tau gak sih, sebenernya ada satu lagi suara pria di paduan suara yang jarang didengar, apalagi bagi masyarakat awam, yaitu suara bariton. Mau tau kelanjutan tentang pria-pria itu? eeeh, maksudnya suara pria  di paduan suara itu? Yuk disimak dulu penjelasanya di bawah ini. Jangan sampe ketiduran bacanya yah ^^
            Pertama, suara tenor. Tenor adalah jenis suara tinggi pada penyanyi pria. Secara umum, suara tenor masuk di antara nada C3 (nada C satu oktaf di atas nada C natural) sampai nada A4 (nada A di atas nada C tengah) dalam paduan suara dan sampai C5 untuk penyanyi solo. Kata tenor juga dipakai oleh beberapa jenis alat musik seperti saksofon untuk mengindikasikan rentang nada yang dihasilkan dari alat musik tersebut. Di dalam paduan suara 4 suara, tenor ditulis di posisi terendah ke dua, di atas suara bass dan di bawah sopran serta kontralto. Dalam partitur paduan suara, nada tenor mayoritas memiliki rentang dari B2 sampai A4.
            Selanjutnya ada suara baritone. Bariton adalah jenis suara yang umum bagi pria dewasa antara suara bass dan tenor. Dalam musik suara ini biasanya ditulis dalam nada A kedua di bawah nada C tengah (A2) hingga ke nada F di atas nada C tengah(F4), tergantung pada keadaan.
            And the last but not least, this is… bass. Bass adalah jenis suara terendah penyanyi pria, biasanya mempunyai jangkauan dari nada E2 sampai E4. Sesuai dengan namanya bass juga berfungsi sebagai root atau akar yaitu dasar dari sebuah lagu. Oleh karena itu bass merupakan jenis suara yang diharuskan ada dalam setiap komposisi paduan suara campuran mixed choir atau paduan suara sejenis pria male choir.
            Kalian mungkin bingung sebenernya (sama, saya juga) apa sih huruf-huruf yang dari tadi disebutkan. Dari ada yang A4, A2, C, B2, sampe ada yang A4+A2 = C-B2 *yg ini ngarang -_-. Nah huruf-huruf yang sedari tadi disebutkan diatas itu tuh adalah tuts tuts yang terdapat di piano. Jadi, huruf-huruf itu yang menentukan di mana letak tinggi rendahnya nada. Nah, setiap suara seperti bass, tenor, dkk itu sudah ada batasan-batasan nadanya di piano tersebut. Udah paham kan? (tambah bingung kaka -_-)
            Tapi pada intinya, jika diurutkan suara pria di paduan suara dari yang suara tertinggi ke terendah, yaitu:
·         Tenor
·         Bariton
·         Bass
Huh, finally selesai juga pembahasan mengenai suara pria di paduan suara. Walaupun writer nya agak gaje-gaje gitu, tapi jangan bosen kepoin artikel selanjutnya yah. Saranghae ^^ 
Salam Harmoni!!!

 Created by : Liska

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Petunjuk Pelaksanaan&Teknis,Formulir pendaftaran LPS 1st UM Purworejo

1.Petunjuk pelaksanaan dan teknis Lomba Paduan Suara 1st UM Purworejo dapat diunduh pada link https://drive.google.com/file/d/1pczn1QCkhaT...